5 Bandara Paling Berbahaya di Dunia
Berita, Baru, News – Bandara seharusnya tempat yang sangat aman. Tapi, faktanya ada sejumlah bandara di dunia yang justru dikenal berbahaya.
Tapi, bukan karena kejahatan. Namun, lebih disebabkan dari lokasi, kondisi landas pacu, dan lainnya.
Dan ternyata para wisatawan justru semakin tertarik dengan pengalaman pendaratan yang mengerikan di lima bandara ini. Apa saja?
1. Bandara Internasional Barra, Skotlandia
Bandara yang dikenal sebagai Bandara Barra Eoligarry ini terletak di ujung paling utara Pulau Barra. Bandara ini termasuk paling berbahaya karena landasan pacunya cukup kecil.
Selain itu, pesawat juga harus menggunakan pantai untuk mendarat dan lepas landas saat mengimbangi jaraknya. Ini adalah satu-satunya bandara di dunia yang menggunakan teknik pendaratan ini.
2. Bandara Lukla, Nepal
Pada 2008, bandara yang terletak di distrik Solukhumbu ini berubah nama menjadi Bandara Tenzing-Hillary. Landasan terbangnya relatif tinggi, yakni 8.000 kaki dari permukaan laut.
Faktor yang membuatnya sangat berbahaya adalah jarak pendaratan dan lepas landas yang pendek, tetapi tidak ada fitur Air Traffic Controller (ATC) modern atau pengontrol daya dan pengaturan lalu lintas udara di bandara ini.
3. Bandara Internasional Toncontin, Honduras
Selain melayani warga sipil, bandara ini juga digunakan oleh pihak militer. Bandara ini seluruhnya tertutup pegunungan, itulah sebabnya pilot harus banyak bermanuver untuk menghindari tebing.
Beberapa saluran sejarah telah memasukkan bandara Honduras ini sebagai Bandara Paling Ekstrim.
Pasalnya, bandara ini memiliki jarak pendaratan dan lepas landas yang sangat pendek, sehingga pilot pun terpaksa mematahkan jet dan menghentikannya secara tiba-tiba.
4. Bandara Kai Tak, Hong Kong
Bandara ini memiliki pendaratan dan lepas landas yang sangat sulit karena anginnya yang kencang. Berada di tengah perairan, dermaganya pun cukup rumit.
Sang pilot harus bisa menyelaraskan dengan sempurna dan menjaga kecepatan dengan tepat untuk melakukan pendaratan.
5. Bandara Internasional Putri Juliana, Saint Martin
Bandara utama di Pulau Karibia ini memiliki jarak keseluruhan yang pendek dan sangat ekstrem. Pesawat harus terbang dengan jarak yang cukup rendah melalui beberapa jalan dan pantai untuk mendarat dengan aman.
Sebuah pesawat besar butuh 8.000 kaki dari landasan, sedangkan bandara ini hanya memiliki 7.000 kaki. Di samping itu, Bandara Internasional Putri Juliana ini juga menjadi pilihan destinasi para wisatawan karena menawarkan pengalaman yang cukup menantang. Dilansir dari Sindonews.