Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Booster

Booster Jadi Syarat Mudik, Begini Cara Cek Lokasi Vaksin di Google Maps



Berita Baru, News – Pemerintah membebaskan masyarakat yang ingin mudik Lebaran tahun ini, terutama yang sudah menerima vaksin booster. Tidak ada lagi tes PCR atau antigen bagi pemudik yang sudah divaksin dosis ketiga.

Vaksin booster sendiri sudah dibuka sejak Januari 2022 lalu. Sejumlah tempat di Indonesia juga sudah membuka vaksinasi ketiga dengan berbagai merek vaksin, mulai dari Sinovac, AstraZeneca hingga Pfizer.

Untuk kamu yang belum vaksin booster dan tengah mencari lokasi vaksinasinya, kamu bisa memanfaatkan Google Maps. Aplikasi peta digital buatan Google ini menyediakan pencarian lokasi vaksinasi booster.

Cara cek lokasi vaksin di Google Maps cukup mudah. Kamu bisa ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:

Cara Cek Lokasi Vaksin di Google Maps

Vaksin booster menjadi syarat bagi warga Indonesia yang ingin mudik Lebaran 2022. Begini cara cek lokasi vaksinasi booster di Google Maps.

Buka Google Maps

Buka aplikasi Google Maps dari HP Android atau iPhone kamu. Pastikan aplikasi sudah di-update ke versi terbaru.

Ketik ‘Lokasi vaksin COVID-19’ di kotak pencarian

Booster Jadi Syarat Mudik, Begini Cara Cek Lokasi Vaksin di Google Maps

Pengguna ketik ‘Lokasi vaksin COVID-19’ di kotak pencarian. Hasil pencarian akan menampilkan titik lokasi vaksinasi COVID-19 terdekat dari lokasi kamu.

Pilih tempat vaksinasi yang diinginkan

Booster Jadi Syarat Mudik, Begini Cara Cek Lokasi Vaksin di Google Maps

Pengguna bisa memilih lokasi vaksinasi COVID-19 yang diinginkan. Jika tempat vaksinnya memiliki fitur ‘book appointment’, kamu bisa klik itu untuk daftar pemesanan dan diarahkan ke platform pendaftaran seperti JAKI, website resmi tempat vaksin, atau tautan untuk mendaftar.

Jika tidak ada fitur ‘book appointment’, kamu bisa menelepon nomor yang tercantum untuk meminta informasi mengenai pendaftaran, termasuk jenis vaksin booster yang disediakan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah mengumumkan mudik Lebaran tahun ini tidak dilarang, selama masyarakat sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga. Keputusan ini berdasarkan situasi pandemi di Indonesia yang diklaim membaik.

“Situasi pandemi membaik membawa optimisme jelang datangnya Ramadhan. Bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran dipersilakan, juga diperbolehkan,” kata Jokowi dalam jumpa pers virtual, Rabu (23/3).

Jokowi juga mengingatkan bahwa masyarakat harus tetap menaati protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak. Dengan begitu, tren penurunan kasus COVID-19 di Indonesia diharapkan semakin membaik.

Aturan ini bakal berlaku bagi kendaraan pribadi dan angkutan umum. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan gambaran bagaimana proses pengecekan masyarakat yang ingin mudik dan kelengkapan-kelengkapannya.

“Di PeduliLindungi itu kelihatan, apakah ada vaksin ke-3 atau tidak. jadi ada menu untuk cek sertifikat vaksin itu bisa dilihat apakah ada vaksin 3 atau tidak,” tutur Budi dalam jumpa pers virtual, Rabu (23/3).

Sebab, kalau masyarakat baru vaksin 2 kali ia wajib menunjukkan hasil tes antigen, sementara warga yang baru sekali vaksin harus PCR. Aturan terkait ini, kata Budi, akan segera dibereskan, paling lambat minggu depan peraturan resminya sudah keluar.