Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bus listrik bakrie

Bus listrik Bakrie resmi mengaspal di Jakarta, melaju tanpa suara



Berita Baru, News – Kota Jakarta kini resmi memiliki armada bus kota yang modern dan ramah lingkungan. Sebanyak tiga puluh unit bus bertenaga listrik diluncurkan oleh PT Transjakarta untuk dapat melayani kebutuhan transportasi sehari-hari warga Ibu Kota.

Bus listrik tersebut dioperasikan oleh PT Mayasari Bakti, dan dihadirkan atas kerjasama antara PT Vektr Mobiliti Indonesia (VKTR) dengan BYD Auto, Tiongkok.

VKTR (dibaca ‘Vektor’) adalah organisasi baru yang berkomitmen untuk pengembangan industri kendaraan listrik (EV), produk sampingan dari PT Bakrie Autoparts, anak perusahaan PT Bakrie and Brothers Tbk (BNBR) telah lebih dari 40 tahun pengalaman dalam industri suku cadang mobil.

VKTR saat ini memilih untuk mengembangkan segmen heavy mobile electric vehicle (kendaraan listrik mobilitas tinggi), dimulai dari bus listrik. Ke depan, VKTR juga akan mengembangkan kendaraan niaga lainnya.

Presiden Direktur PT Vektr Mobiliti Indonesia, Gilarsi W Setijono mempertegas komitmen pihaknya untuk terus membangun ekosistem industri kendaraan listrik nasional. “Kami memiliki kemitraan strategis dengan BYD Auto. Mereka menjadi mitra penyedia teknologi bagi Bakrie Autoparts untuk produk bus listrik sejak 2018 lalu. Kemitraan tersebut dilanjutkan oleh VKTR. Mohon dukungan teman-teman semua, VKTR bersama BYD kini memulai upaya mengembangkan cikal-bakal ekosistem industri EV, khususnya bus, di Indonesia,” kata Gilarsi.

Sebanyak 30 bus VKTR-BYD yang hari ini mulai beroperasi di rute non-BRT Transjakarta merupakan bus BYD tipe K-9 low deck yang memiliki panjang 12 meter.

“Kapasitas maksimal bus jenis ini adalah 60 penumpang, duduk dan berdiri,” papar Gilarsi. Ia menambahkan, setelah penggunaan 30 bus tahap awal ini pihak Transjakarta sudah menentukan spesifikasi bus listrik yang dibutuhkan berikutnya.

“Pihak Transjakarta menyampaikan bahwa untuk tahap kedua mereka memerlukan bus listrik dengan lantai tinggi (high deck) untuk digunakan di rute BRT. Mereka juga akan perlu bus berukuran menengah untuk jalur feeder. Tentu kebutuhan ini akan kami penuhi,” jelasnya.

Ketika ditanya wartawan tentang target VKTR berikutnya, pria yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Pos Indonesia ini mengatakan bahwa VKTR serius mengembangkan industrialisasi kendaraan listrik di Indonesia.

“Kami telah menyiapkan sejumlah rencana untuk membangun kemitraan dengan beberapa pihak yang memiliki keahlian berbeda-beda. Hal ini kami lakukan demi memastikan penguasaan teknologi yang tepat. Contohnya, bulan lalu VKTR meneken kerjasama strategis dengan karoseri Tri Sakti di Magelang, Jateng, yang akan menjadi salah satu mitra penting kami khususnya dalam manufaktur badan bus,” papar Gilarsi lagi.