Cahaya Roket SpaceX di Samudra Atlantik ini Ditangkap oleh Awak Angkatan Udara AS
Berita Baru, Internasional – Cahaya dari langit diatas laut ini terlihat sebagai cahaya Alien atau UFO, namun sebenarnya ini adalah bagian dari peluncuran roket SpaceX.
Dilansir dari Dailymail.co.uk pada 31 Oktober, pemandangan spektakuler dan berwarna-warni itu begitu membingungkan ketika dilihat oleh awak Angkatan Udara AS, mereka mengatakan fenomena yang tidak biasa itu membuat mereka ‘tercengang’.
Pada hari Sabtu lalu, pengusaha miliarder SpaceX milik Elon Musk meluncurkan 52 satelit Starlink ke orbit rendah Bumi dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral Florida.
Belakangan pada hari itu, foto-foto menakjubkan itu diambil 37.000 kaki di atas Samudra Atlantik.
Staf Sersan Christian Magliocca, yang tidak dapat mengungkapkan dengan tepat di mana gambar itu diambil karena bersifat rahasia, mengatakan dia dan krunya ‘bingung’ setelah melihat cahaya tak dikenal dari dek pesawat angkut besar mereka.
Loadmaster Skuadron Pengangkutan Udara ke-15 mengatakan: “Gambar-gambar ini diambil pada ketinggian 37.000 kaki dari dek penerbangan C-17 Globemaster III di suatu tempat di atas Samudra Atlantik.”
“Kami melihatnya datang dari cakrawala dan benar-benar bingung seperti apa itu.”
Namun, pertemuan mirip dunia lain itu kemudian diidentifikasi terkait dengan peluncuran satelit SpaceX.
Staf Sersan. Magliocca menambahkan: “Bagi kami, acara berlangsung sekitar sepuluh menit dari awal hingga akhir, ini benar-benar tontonan.”
“Saya seorang loadmaster di C17 jadi peran saya adalah semua hal yang berkaitan dengan kompartemen kargo pesawat.”
“Para pilot dan rekan terbang beban saya yang lain benar-benar tercengang.”
“Saya pikir saya berbicara untuk kita semua ketika saya mengatakan bahwa kita tidak akan pernah melupakannya selama kita hidup.”
Beberapa kali tahun ini peluncuran SpaceX telah membuat pengamat berpikir mungkin ada UFO.
Pada bulan Juni, sebuah spiral biru misterius yang melintasi langit Selandia Baru membuat bingung para penonton yang mengira itu berasal dari alien.
Gumpalan gas yang berputar-putar menerangi langit di atas Nelson, sebuah kota di ujung pulau selatan Selandia Baru, dan menempuh jarak 750 km ke selatan menuju Pulau Stewart.
Namun, para ahli kemudian mengungkapkan bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh sampah antariksa buatan manusia berupa roket sekarat yang diluncurkan oleh perusahaan Musk.
Jejak lampu bergerak misterius yang mengejutkan warga Australia pada bulan Januari juga disalahkan pada satelit Starlink yang diluncurkan oleh SpaceX.