Cakram Mirip UFO Berdiameter 8 Km Terekam Google Earth di Dasar Laut, Diduga Atlantis yang Hilang
Berita Baru, Sains – Beberapa ahli teori konspirasi termasuk pemburu alien Scott C Waring telah lama mengklaim bahwa makhluk luar angkasa yang sangat maju diam-diam hidup di Bumi selama ratusan atau bahkan ribuan tahun.
Untuk memperkuat teori ini, para ahli teori konspirasi seperti Waring akan mengutip foto atau video penampakan ‘objek terbang tak dikenal’ (UFO) yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Seolah menambah perdebatan panas tentang teori keberadaan UFO ini, Waring baru-baru ini mengaku telah menemukan objek berbentuk cakram di dasar laut menggunakan aplikasi Google Earth.
Setelah membuat penemuan ini, Waring menyebut bahwa objek yang terlihat di laut dalam tersebut tidak lain adalah sebuah pesawat UFO milik alien.
Objek Misterius di Dasar Laut dekat Gurun Nazca
Cuplikan gambar yang diambil dari Google Earth memperlihatkan objek berbentuk cakram yang tenggelam di dasar laut dekat Gurun Nazca, Peru.
Gurun itu terkenal dengan penampakan objek aneh lainnya yang disebut dengan istilah Garis Nazca atau Nazca Lines.
Garis Nazca adalah sekelompok geoglif yang digambar di pasir pada lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Misteri Munculnya Geoglif di Gurun Nazca
Jika dilihat dari daratan Garis Nazca sepertinya biasa-biasa saja. Namun sangat mencengangkan jika dilihat dari ketinggian.
Garis Nazca terdiri dari 800 lebih garis lurus, 300 figur geometris, serta 70 desain gambar hewan dan tumbuhan.
Hingga saat ini para ilmuwan masih belum mengetahui bagaimana orang-orang pada zaman tersebut bisa membuat Garis Nazca.
Masalahnya, garis tersebut membentang hingga puluhan kilometer dan mampu menciptakan bentuk menakjubkan jika dilihat dari ketinggian.
Pesawat Alien Berdiameter 8 Kilometer
Kehadiran Garis Nazca di Peru tersebut telah menarik perhatian para ahli teori konspirasi seperti Waring.
Dia bahkan yakin penampakan UFO di dasar laut tersebut memiliki kaitan dengan kemunculan geoglif di Gurun Nazca.
Waring yang meyakini benda itu sebagai pesawat UFO memperkirakan diameternya kurang lebih delapan kilometer.
“Jika melihat dengan seksama pada UFO berdiameter 8 km, akan terlihat struktur kubah di tengahnya yang lebih tinggi dari bagian lainnya.
“Bentuk struktur seperti cakram merupakan ciri khas dari pesawat alien yang sering kita dengar.
“Cakram di dasar lautan ini adalah 100 persen bukti adanya alien purba, dan teknologinya berada di dasar lautan,” katanya.
Berkaitan dengan Kota Atlantis yang Hilang
Lebih jauh lagi Waring menambahkan bahwa penemuannya mungkin saja terkait dengan kota mitos yang hilang yaitu Atlantis.
“Garis Nazca itu konon digambar untuk menyambut para dewa. Saat itu alien yang terbang di langit bisa saja disalahartikan sebagai para dewa.
“Selain itu, saya juga ingat cakram ini juga memiliki ukuran dan bentuk yang sesuai dengan kota Atlantis yang hilang.
“Saya telah lama meyakini bahwa kapal alien tersebut kemungkinan melayang di lautan sebelum akhirnya tenggelam di dasar lautan,” jelasnya.
Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan alien di Bumi, klaim yang dibuat oleh orang-orang seperti Waring membuat sebagian masyarakat percaya bahwa keberadaan makhluk luar angkasa di Bumi itu nyata.