Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

supernova

Foto Menakjubkan Sisa-sia Ledakan Supernova Oleh Astronom China



Berita Baru, China – Sisa-sisa foto supernova purba yang pertama kali didokumentasikan oleh para astronom Cina 1.800 tahun yang lalu telah ditangkap dalam sebuah gambar oleh kamera pemburu energi gelap.

Dilansir dari Dailymail.co.uk pada 12 Maret, Supernova, SN 185, awalnya tercatat pada tahun 185 SM sebagai ‘bintang tamu’ karena merupakan cahaya terang baru yang muncul di langit malam.

Meskipun ini adalah supernova pertama yang tercatat, hanya tersisa cincin puing yang disebut RCW 86. 

Gambar yang mengesankan, diambil di sebuah observatorium di Chili, menunjukkan sulur tipis awan gas dan debu yang tersebar di ruang angkasa, dengan bintang-bintang bersinar berkelap-kelip.

Supernova bersejarah ini terjadi lebih dari 8000 tahun cahaya di arah perkiraan Alpha Centauri, antara konstelasi Circinus dan Centaurus. 

Foto Menakjubkan Sisa-sia Ledakan Supernova Oleh Astronom China
Ini adalah supernova pertama yang tercatat, yang dijelaskan oleh para ilmuwan pada 185 SM. 
Para astronom China mendokumentasikannya sebagai ‘bintang tamu’

Gambar diambil oleh Kamera Energi Gelap (DECam) yang dipasang pada Teleskop Víctor M. Blanco di Cerro Tololo Inter-American Observatory, bagian dari National Science Foundation.

Para ilmuwan mengatakan gambar tersebut membantu menjelaskan bagaimana sisa-sisa supernova berevolusi selama 1.800 tahun terakhir. 

“Penglihatan luas DECam yang menakjubkan memungkinkan para astronom untuk membuat pemandangan langka dari seluruh sisa supernova seperti yang terlihat hari ini,’ tim berbagi dalam sebuah pernyataan.”

Para astronom telah lama percaya bahwa sebuah cincin akan membutuhkan waktu sekitar 10.000 tahun untuk terbentuk setelah sebuah bintang raksasa meledak dalam supernova.

Tapi penemuan terbaru menunjukkan hal itu bisa terjadi dalam waktu 2.000 tahun.

Meskipun gambarnya spektakuler, pengamatan yang lebih dalam ke dalam cincin mengungkapkan sejumlah besar besi yang menurut para peneliti adalah ‘tanda dari jenis ledakan yang berbeda.’

Ledakan ini adalah supernova Tipe la, “ledakan yang terjadi dalam sistem bintang biner ketika katai putih padat (sisa-sisa akhir kehidupan bintang seperti matahari kita) menyedot materi dari bintang pendampingnya ke titik ledakan,” berikut isi siaran pers.

Foto Menakjubkan Sisa-sia Ledakan Supernova Oleh Astronom China
Gambar menakjubkan ini diambil oleh Kamera Energi Gelap (DECam) yang dipasang pada Teleskop Víctor M. Blanco di Cerro Tololo Inter-American Observatory (foto), bagian dari National Science Foundation