Harga Pertamax Bakal Naik Rp 16 Ribu Per Liter
Berita Baru, News – Pemerintah buka peluang menaikan harga pertamax sebesar Rp 16.000. Hal ini karena harga minyak mentah dunia masih tinggi di atas USD 100 per barel.
Menurut Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi, konflik antara Rusia dan Ukraina jadi pemicu utama harga minyak mentah dunia terus meningkat.
Stok minyak mentah dari Rusia dan Kazakhstan terganggu akibat kerusakan pipa Caspian Pipeline Consortium, sehingga pasokan ke Uni Eropa berkurang.
Kenaikan harga minyak mentah dunia tentu juga berpengaruh terhadap harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia crude price (ICP).
ICP tercatat sebesar USD 114,55 per barel. Angkanya melonjak dari rata-rata ICP Februari 2022 yang hanya USD 95,7 per barel.
“ICP memang merangkak naik, dan makin meningkat sejak akhir Februari saat konflik Ukraina dan Rusia,” kata Agung dalam keterangan resmi, Jumat (25/3).
Kenaikan harga minyak mentah dunia otomatis berdampak pada harga BBM. Saat ini batas atas harga BBM umum RON92 sebesar Rp 14.526 per liter.
“Harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp 14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16 ribu per liter,” jelasnya.
Harga batas atas yang ditetapkan ESDM, sambung Agung, mencerminkan keekonomian BBM RON92 berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum.
Agung menyatakan pemerintah akan terus mencermati kenaikan harga minyak dunia. Sebab jika berkepanjangan dampaknya akan berat ke APBN. Dilansir dari kompas.com