Ini Alasan Mengapa Anak Bebek Berbaris Di Belakang Induknya Saat Berenang
Berita Baru, Inggris – Pemandangan barisan anak bebek yang mengayuh di belakang induknya adalah sesuatu yang biasa kita lihat di sungai dan kolam. Tapi mengapa bebek berenang di formasi ini?
Dilansir dari Dailymail.co.uk, Para ilmuwan dari University of Strathclyde mulai menjawab pertanyaan ini, dan menemukan bahwa berenang dalam barisan di belakang ibu mereka membantu mengurangi hambatan, dan benar-benar dapat mendorong bebek melaju ke depan.
Temuan ini tidak hanya menjelaskan perilaku itik, tetapi juga dapat membantu merevolusi bagaimana pengiriman berjalan, menurut tim.
Dr Zhiming Yuan, yang memimpin penelitian tersebut, mengatakan: “Prinsip-prinsip ini berpotensi diterapkan untuk merancang kapal pengangkut barang modern, misal kereta air, untuk mengangkut lebih banyak kargo tanpa biaya bahan bakar tambahan.”
Dalam studi tersebut, para peneliti menggunakan model matematika dan numerik untuk memahami mengapa bebek berevolusi untuk berenang dalam barisan di belakang ibu mereka.
Analisis mereka mengungkapkan bahwa formasi ini membantu anak itik mendapatkan manfaat dari ‘naik ombak’ dan ‘lewati ombak’.
Ketika anak itik pertama berenang di belakang induknya, dalam apa yang peneliti gambarkan sebagai titik manis, sebuah fenomena yang disebut “fenomena interferensi gelombang destruktif” terjadi.
Berkat posisinya, gaya gelombang yang bekerja melawan anak itik saat mendayung di air, yang dikenal sebagai tarikan, diubah menjadi gerakan positif, yang berarti bayi burung sebenarnya didorong ke depan.
Efek ini kemudian diturunkan ke itik lainnya di barisan, menurut para peneliti.
Pada saat mencapai anak itik ketiga, gaya hambat gelombang cenderung menuju nol, dengan tercapainya keseimbangan dinamis.
Setiap anak itik berikutnya kemudian bertindak sebagai pelintas gelombang, meneruskan energi gelombang ke yang berikutnya, tanpa kehilangan energi.
Dr Yuan menjelaskan: “Menunggang ombak dan melewati ombak mungkin merupakan alasan utama evolusi formasi renang oleh unggas air.”
“Studi ini adalah yang pertama mengungkapkan alasan mengapa gerakan formasi unggas air dapat menghemat pengeluaran energi individu.”
“Perhitungan kami memberikan wawasan baru tentang mekanisme pembentukan renang.”
Selain memudahkan meluncur di air, para peneliti percaya manfaat bergerak dalam formasi juga dapat mempengaruhi naluri dasar bebek.
Dalam studi mereka, yang diterbitkan dalam Journal of Fluid Mechanics, para peneliti menjelaskan: “Manfaat yang diterima ketika bergerak dalam formasi di permukaan air juga dapat mempengaruhi naluri utama bebek, mendorong bebek untuk secara tidak sadar mengikuti objek bergerak yang mereka lihat selama periode darat.”
“Meskipun mekanisme pencetakan belum sepenuhnya dipahami, penelitian di sini menyoroti pentingnya mekanika fluida pada perilaku hewan dan, berpotensi, evolusi.”