Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Anjing

Ini Jawaban Ilmiah Mengapa Anjing Begitu Setia Terhadap Tuannya



Berita Baru, Hungaria – Anjing telah mendapatkan reputasi sebagai “sahabat terbaik manusia”, dan sekarang sebuah studi baru telah mengkonfirmasi bahwa anjing benar-benar memiliki hubungan khusus dengan pemiliknya.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, Para peneliti di Hungaria menemukan bahwa anjing memiliki keterikatan pada suara pemiliknya, yang menghasilkan respons otak terkait pemberian hadiah pada anak anjing.

Hebatnya, aktivitas otak ini mirip dengan bayi baru lahir yang mendengarkan ibu mereka, menunjukkan hubungan pemilik anjing dan bayi-ibu lebih mirip dari yang diperkirakan sebelumnya.

Marta Gacsi, seorang penulis studi tersebut, mengatakan: “Pada anjing, seperti pada bayi, tidak hanya interaksi positif dengan pengasuh, tetapi bahkan juga pada saat mendengarkan suara netral mereka.”

Dalam studi tersebut, tim peneliti dari Eötvös Loránd University menggabungkan data perilaku dan otak dari 16 anjing keluarga dari tujuh keturunan, enam golden retriever, lima border collie, satu jambul Cina, satu labradoodle, satu terrier Cairn, satu vizsla Hungaria, dan satu Jerman. gembala.

Perilaku keterikatan anjing terhadap pemiliknya dinilai dengan Strange Situation Test (SST), di mana anjing ditempatkan di sebuah ruangan dengan orang asing atau pemiliknya, sebelum perilaku mereka dinilai.

Dalam studi mereka, yang diterbitkan di NeuroImage, para peneliti menjelaskan: “Perilaku anjing” yang relevan (yaitu eksplorasi, bermain, menyapa orang yang masuk, vokalisasi, kontak fisik, berdiri di pintu, mengikuti orang yang pergi, dll.) diberi kode. baik di hadapan pasangan manusia maupun dalam perpisahan.

Ini Jawaban Ilmiah Mengapa Anjing Begitu Setia Terhadap Tuannya
Aktivitas otak anjing diukur melalui pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI), sementara anjing mendengarkan pujian dan ucapan netral yang diucapkan oleh pemiliknya dan orang yang dikenalnya.
Ini Jawaban Ilmiah Mengapa Anjing Begitu Setia Terhadap Tuannya
Hasil pemindaian otak menunjukkan bahwa pusat penghargaan di otak anjing lebih sensitif terhadap suara pemiliknya daripada suara orang yang dikenalnya.

“Analisis menghasilkan tiga skor berdasarkan perilaku subjek selama tes: Keterikatan (terhadap pemilik), Kecemasan (terkait dengan tempat asing), dan Penerimaan (interaksi dengan orang asing).”

Sementara itu, aktivitas otak anjing diukur melalui pencitraan resonansi magnetik fungsional (fMRI), sementara anjing mendengarkan pujian dan ucapan netral yang diucapkan oleh pemiliknya dan orang yang dikenalnya.

Gabor menjelaskan: “Untuk mempelajari mekanisme otak di balik keterikatan pemilik anjing sangat menarik, karena dapat membantu untuk memahami betapa miripnya ikatan unik antara individu dari spesies yang berbeda ini dengan hubungan terkenal lainnya antara spesies sejenis seperti anak bayi dengan ibunya.”

Ini Jawaban Ilmiah Mengapa Anjing Begitu Setia Terhadap Tuannya
Anjing yang lebih dekat dengan pemiliknya dalam Tes Situasi Aneh menunjukkan respons yang lebih besar terhadap suara pemiliknya dalam pemindaian otak.

“Beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa otak anjing sensitif terhadap pujian verbal, tetapi masih belum diselidiki bagaimana hubungan dengan pembicara mempengaruhi kepekaan ini.”

Hasil pemindaian otak menunjukkan bahwa pusat penghargaan di otak anjing lebih sensitif terhadap suara pemiliknya daripada suara orang yang dikenalnya.

Terlebih lagi, anjing yang lebih dekat dengan pemiliknya dalam Tes Situasi Aneh menunjukkan respons yang lebih besar terhadap suara pemiliknya dalam pemindaian otak.

Secara keseluruhan, ini menunjukkan bahwa anjing dapat mengenali suara pemiliknya, dan bahwa suara pemiliknya lebih terekam jelas bagi anjing yang lebih terikat.

“Fungsi dasar keterikatan adalah untuk menjaga individu yang bergantung (bayi, anjing) di dekat pengasuh,” tambah Ms Gabor.

“Hasil kami menunjukkan bahwa pada anjing, seperti pada bayi, tidak hanya interaksi positif dengan pengasuh, tetapi bahkan mendengarkan suara netral mereka tentu juga bermanfaat.”