Jangan Lakukan 4 Hal Ini! Bisa Bikin Baterai Smartphone Bocor
Berita Baru, Gadget – Mengisi daya baterai sampai penuh 100 persen tampak menjadi keharusan bagi banyak orang.
Download banyak aplikasi, bahkan yang jarang dipakai sekalipun, juga mungkin dianggap sebagaihal yang wajar saja.
Namun, hal-hal kecil seperti itu justru bisa bikin baterai smartphone jadi cepat bocor sehingga daya tahannya jadi tidak lama.
Maka dari itu, kebiasaan-kebiasaan seperti ini perlu kita ubah agar baterai smartphone jadi lebih awet.
Selain mengubah kebiasaan, kalau smartphone kamu juga dilengkapi dengan fitur-fitur inovatif yang bisa melindungi baterainya yang berkapasitas besar.
Simak empat kesalahan yang bikin baterai smartphone cepat bocor dan fitur-fitur pelindung baterai yang dibutuhkan untuk mengatasinya:
1. Mengisi daya Baterai dengan kurang bijak
Salah satu kesalahan yang harus dihindari agar baterai smartphone tetap awet adalah menggunakan smartphone saat diisi daya karena itu akan membuat perangkat panas.
Jika dilakukan terus-menerus, baterai ponsel akan berumur pendek dan cepat bocor.
Ada baiknya, saat mengisi daya perangkat, cukup pakai smartphone seperlunya atau jika ada kebutuhan darurat saja.
Agar lebih aman, kamu bisa matikan smartphone saat diisi daya.
Apalagi, sejatinya kamu tak perlu menunggu lama saat mengisi daya smartphone karena saat ini sudah ada teknologi fast charging.
Super Fast Charging yang bisa mengisi hampir 50 persen hanya dalam 30 menit, jadi kamu bisa cepatpakai smartphone lagi setelah diisi daya.
Selain itu, berbagai studi menunjukkan bahwa mengisi baterai smartphone hingga 100 persen
merupakan kebiasaan yang kurang tepat.
Untuk memperpanjang usia baterai, ada baiknya mengisi daya ketika baterai perangkat sudah menyentuh angka 30 persen dan berhenti mengisi daya di kisaran 80 – 85 persen.
2. Instal aplikasi sembarangan
Ada baiknya kamu selalu berhati-hati saat ingin instal aplikasi karena aplikasi yang kita download dapat memengaruhi kinerja smartphone.
Hindari mengunduh aplikasi selain dari platform yang resmi seperti Google PlayStore karena dapat menyerang sistem operasi, yang membuat smartphone jadi lemot bahkan melakukan ping lokasi terus menerus yang bisa membuat baterai cepat habis.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari aplikasi penghapus memori atau penghemat baterai dari pihak ketiga.
Pasalnya, banyak dari aplikasi jenis tersebut yang justru memakan banyak memori dan mengganggu fungsi smartphone.
3. Tidak memerhatikan penggunaan aplikasi
Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan merupakan hal berikutnya yang bisa bikinnbaterai smartphone jadi cepat terkuras.
Ada baiknya kamu rajin-rajin menutup aplikasi yang ada di task manager untuk meringankan kinerja smartphone dan menghemat daya perangkat.
Selain itu, kamu juga bisa mengecek aplikasi apa saja yang sebenarnya diam-diam sedang berjalantanpa kelihatan di tampilan smartphone.
Dilansir dari Gadgetrend, Untuk menonaktifkan aplikasi apa saja yang kamu jarang pakai untuk menghemat penggunaan baterai, ikuti langkah-langkah mudah berikut ini:
- Buka Settings
- Pilih Battery and device care
- Pilih Battery
- Pilih Background usage limits
- Aktifkan toggle di samping fitur Put unused to sleep.
Kamu juga bisa masuk ke menu Sleeping apps atau Deep sleeping apps untuk pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan ketika tidak dibuka
4. Tidak pakai dark mode
Dark mode jadi salah satu fitur smartphone yang populer karena mengurangi silau dari layar yang memberi kenyamanan lebih bagi mata.
Menariknya, fungsi dark mode juga bisa kamu maksimalkan untuk menghemat baterai, khususnya pada smartphone dengan layar AMOLED.
Pasalnya, saat menampilkan warna hitam, maka layar AMOLED akan mematikan pikselnya yang membuat konsumsi daya dari layar berkurang.