Kemune : Tenggelam Ribuan Tahun, Kota Kuno Muncul ke Permukaan Gegara Kekeringan
Berita Baru, News – Kemune Sebuah kota kuno yang tenggelam berusia 3.400 tahun yang lalu kembali muncul di Sungai Tigris, Irak Utara karena kekeringan parah di sana.
Dilaporkan kalau kota kuno tersebut berasal dari Zaman Perunggu, namun lenyap karena beragam hal yang terjadi di masa silam.
Para arkeolong saat ini sedang melakukan penggalian pada kota kuno yang tenggelam tersebut kembali muncul di Irak tersebut.
Kota kuno dari Zaman Perunggu itu merupakan situs arkeologi yang disebut Kemune dan peninggalan Kekaisaran Mittani.
Merupakan sebuah kerajaan kuno yang memerintah bagian utara Mesopotamia dari sekitar 1500 SM sampai 1350 SM.
Para ilmuwan sebelumnya telah mengetahui sisa-sisa kota, tetapi hanya dapat menyelidikinya selama musim kemarau.
Para arkeolog menggali sebagian Kemune pada 2018 dan menemukan sebuah istana yang hilang dengan dinding, serta kamar setinggi tujuh meter didekorasi dengan lukisan mural.
Kali ini, para peneliti memetakan sebagian besar kota, termasuk kompleks industri dan fasilitas penyimpanan bertingkat yang kemungkinan menyimpan barang-barang dari seluruh wilayah.
“Hasil penggalian menunjukkan bahwa situs tersebut merupakan pusat penting di Kekaisaran Mittani,” kata Hasan Qasim, arkeolog yang bekerja di situs tersebut dan ketua Organisasi Arkeologi Kurdistan, dikutip dari Live Science, Senin (6/6/2022).
Kemune adalah satu-satunya pusat kota yang diketahui dari Kekaisaran Mittani yang terletak langsung di Sungai Tigris.
Menurut para ahli, gempa Bumi kemungkinan besar menghancurkan sebagian besar kota pada sekitar 1350 SM, tetapi beberapa reruntuhannya terpelihara di bawah tembok yang runtuh.
Temuan Kemune
Kemune pertama kali ditemukan pada 1980an selama pembangunan Bendungan Mosul, tetapi para arkeolog tidak dapat langsung menyelidiki situs tersebut.
Para peneliti menemukan kembali Kemune pada 2010, tetapi tim tetap tidak dapat menggali sampai ketinggian air waduk cukup rendah selama kekeringan besar pada 2018.
Tim ilmuwan memiliki kesempatan kedua untuk menganalisis kota pada 2022 karena Irak perlu menggunakan air waduk untuk mencegah tanaman mengering dan gagal panen akibat kekeringan parah.
Hingga saat ini, tim telah menemukan lebih dari 100 piringan tanah liat dari periode Asyur tengah.
Setelah Kekaisaran Mittani berakhir, orang Asyur membangun pemukiman baru di Kemune dan piringan tanah liat tersebut, mungkin berisi tulisan tentang perubahan kerajaan ini.
Tetapi para ilmuwan belum mengetahui apa yang tertulis di teks tersebut.
Itulah kota kuno yang muncul kembali setelah tenggelam ribuan tahun gegara kekeringan di Irak.