Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Layout Sirkuit Formula E Akan Diubah Demi Akomodir Mobil Gen3

Layout Sirkuit Formula E Akan Diubah Demi Akomodir Mobil Gen3



Berita Baru, Otomotif – Regulasi Gen3, yang membuat tim-tim Formula E memasang mesin berdaya 350kW di bagian belakang mobilnya, bisa memangkas waktu lap satu mobil lima sampai tujuh detik karena adanya peningkatan kekuatan.

Ini berarti, sirkuit-sirkuit yang lebih kecil dan sempit kemungkinan besar tidak akan bisa dipakai lagi untuk balapan. Lintasan-lintasan tersebut kabarnya tidak akan bisa memperlihatkan performa terbaik mobil.

CEO Formula E Jamie Reigle menjelaskan bahwa pihaknya tengah berada dalam proses diskusi dengan beberapa promotor, termasuk Paris, yang menjadi tuan rumah balapan dari tahun 2016 dan 2019 dengan sirkuit sepanjang 1,2 mil, untuk memperbesar jarak sirkuit, agar para pembalap bisa mencapai kecepatan tertingginya.

“Mobil Gen3 akan jauh lebih cepat. Tentu saja dengan ini akan ada lebih banyak kesempatan untuk salip menyalip,” ungkap Reigle terkait dampak yang diberikan oleh Gen3 kepada desain sirkuit Formula E.

“Jelas-jelas ada beberapa sirkuit Formula E yang menjadi penghalang bagi mobil-mobil baru untuk memperlihatkan akselerasi dan peningkatan performa mereka.

“Salah satu yang diperbincangkan oleh banyak orang adalah Paris. Ada banyak tikungan 90 derajat di sana. Sirkuit di Paris bisa menjadi tantangan bagi para pembalap.

“Sekarang kami sedang dalam perbincangan dengan pihak Paris, perbincangan mengenai perubahan layout trek. Kami masih senang jika mendapatkan kesempatan untuk balapan di sana pada musim 2023 dan seterusnya.”

Lebih lanjut, proses perubahan layout yang lancar menurut Reigle ada di Sirkuit Monako. Jika biasanya Formula E balapan di Monako dengan versi layout lintasan yang lebih pendek, pada musim 2020-21, mereka menggunakan layout sirkuit yang lengkap, sama seperti Formula 1.

“Jika melihat Monako, ada diskusi yang menarik tahun lalu saat kami memutuskan balapan dengan layout yang lengkap. Perdebatan pun muncul, mobil Formula E lebih lambat atau tidak? (dibandingkan dengan Formula 1),” tuturnya.

“Jelas mobil Formula 1 lebih cepat. Tapi, yang kami lihat di Formula E lebih dari itu. Ada 65 aksi salip menyalip, enam kali pergantian pemimpin balapan dan balap mobil yang memukau. Apa yang terjadi di regulasi Gen3 mungkin akan sama dengan yang saat ini terjadi, tapi kami akan melaju lima, enam, atau tujuh detik lebih cepat.

“Jadi saya pikir penting bagi kami untuk memiliki ruang yang lebih besar. Beberapa sirkuit akan kami evaluasi, tentu saja dengan masukan dari FIA agar kami bisa menyajikan balapan yang lebih menarik.”

Selain Paris, Sirkuit Diriyah E-Prix di Riyadh, Arab Saudi, juga masuk ke dalam pertimbangan Formula E untuk diubah layoutnya.

Saat ini Diriyah E-Prix balapan dengan sirkuit sepanjang 2,495km (1,55mi). Presiden Federasi Otomotif dan Motor Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Sultan al-Faisal, menjelaskan bahwa pihaknya juga akan mempertimbangkan mengubah layout sirkuit, guna menyajikan seri yang lebih seru lagi.

“Dengan rencana menggunakan mobil baru, kami akan melakukan apapun agar jalannya balapan lebih menantang dan seru,” ucapnya.

“Kami akan menawarkan apapun, dan jika kami bisa melakukan sesuatu yang baru, kami akan senang melakukan itu, termasuk memperpanjang jarak lintasan.

“Penting bagi kami untuk membuat balapan lebiih seru lagi, karena kami ingin menjadikan balapan di sini balapan terbaik.”