Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Militer Amerika Masuk Polandia, Rusia Siagakan Rudal Nuklir Kh-47M2

Militer Amerika Masuk Polandia, Rusia Siagakan Rudal Nuklir Kh-47M2



Berita Baru, News – Sebuah jet tempur militer Rusia yang diketahui adalah Mikoyan MiG-31K, tertangkap kamera terbang di wilayah Kaliningrad dengan membawa rudal nuklir Kh-47M2 Kinzhal, Senin 7 Februari 2022 waktu setempat.

Sejumlah video tersebar di media sosial, menunjukkan pesawat tempur tersebut membawa rudal hipersonik berhulu ledak nuklir Kh-47M2 Kinzhal.

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Forbes, aksi jet tempur Rusia itu dinilai sebagai bentuk respons usai mendaratnya ratusan Pasukan Lintas Udara Amerika Serikat (US Paratroopers) di Polandia.

Militer Amerika Masuk Polandia, Rusia Siagakan Rudal Nuklir Kh-47M2

Di hari yang sama, jet tempur Mikoyan MiG-31K yang membawa rudal Kh-47M2 Kinzhal terbang dari Pangkalan Udara Angkatan Laut Rusia di Kaliningrad.

Apa yang dilakukan militer Rusia ini adalah hal tidak biasa. Sebab, skadron tempur yang dihuni oleh pesawat tempur Mikoyan MiG-31 tidak berbasis di Kaliningrad.

Pangkalan Udara Kaliningrad Chkalovsk merupakan fasilitas milik Armada Baltik Angkatan Laut Rusia (VMF), yang diisi oleh sebagian besar pesawat tempur Sukhoi.

Skadron tempur yang ada di pangkalan itu dihuni oleh 50 unit pesawat, yang terdiri dari Sukhoi Su-27, Su-24, Su-30SM dan Su-35S.

Yang lebih mengherankan, pesawat tempur itu justru membawa rudal berhulu ledak nuklir ke dekat perbatasan Rusia-Polandia dan Rusia-Lithuania.

Tak hanya satu, empat atau lima unit jet tempur Mikoyan MiG-31K yang dipersenjatai rudal Kh-47M2 Kinzhal diprediksi sudah mendarat di Kaliningrad.

Di sisi lain, Amerika mengirimkan sejumlah pasukan elitenya ke Polandia sebagai tanggapan atas meningkatnya aktivitas militer Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina.

Seperti yang diketahui, saat ini militer Rusia diyakini sudah mengirim lebih dari 120 ribu personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) di sepanjang perbatasan Ukraina.

Belum lagi pasukan yang dikirim masuk ke Belarus, yang hingga saat ini tengah menggelar latihan militer gabungan skala besar.