Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Apolli 17

NASA Buka Sampel Material Bulan Sejak 1972 dan Fakta di Balik Misi Apollo 17



Berita Baru, News – Apollo 17 melakukan misi perjalanan ke Bulan 50 tahun silam, tepatnya pada 1972. Dalam perjalanan yang bikin heboh dunia kala itu, para astronaut NASA di Apollo 17 membawa pulang cendera mata dari Bulan.

Cendera mata berupa material-material Bulan itu kemudian disimpan dalam tabung khusus yang disegel sejak tahun 1972. Dikutip dari Space, setelah tersimpan 50 tahun sampel material berisi debu dan batu Bulan itu kemudian dibuka.

Sejumlah ilmuwan NASA membuka tabung khusus itu dengan memecahkan segel secara hati-hati pada 21 dan 22 Maret. Langkah itu dilakukan pada malam peluncuran program Artemis pertama NASA untuk mengembalikan manusia ke Bulan pada Mei 2022.

Sampel-sampel ini disebut dikumpulkan astronaut Eugene Cernan dan Harrison Schmitt yang juga seorang ahli geologi di Lembah Taurus-Littrow. Para ilmuwan berharap sampel ini akan membantu persiapan program bulan Artemis.

Untuk diketahui, sampel inti Apollo 17 73001 ini disimpan sebagai bagian dari Program Analisis Sampel Generasi Apollo berikutnya.

Saat dibawa pulang ke Bumi, NASA menyebut bahwa sampel-sampel itu sulit untuk dipecahkan karena teknologi di era 1970-an belum mampu. Alhasil sampel-sampel itu disimpan karena NASA meyakini teknologi masa depan akan mampu mengungkap informasi baru tentang Bulan.

Diketahui Apollo 17 melakukan perjalanan pulang ke Bumi pada 14 Desember 1972. Saat itu dua astronaut Amerika Serikat Eugene Cernan dan Harrison Schmitt menandai akhir program eksplorasi berawak manusia ke Bulan.

Kedua astronaut misi Apollo 17 itu menyelesaikan eksplorasi Bulan ketiga mereka setelah upacara singkat di mana mereka mengucapkan selamat tinggal kepada sang Lunar dan meluncurkan plakat peringatan kecil di lembah Taurus-Littrow.

Di atas plakat itu tertulis, “Di sini manusia menyelesaikan eksplorasi pertamanya di Bulan, Desember 1972”. Eugene Cernan juga membacakan dengan lantang tulisan “Semoga semangat perdamaian di mana kita datang tercermin dalam kehidupan seluruh umat manusia.”

Plakat itu juga memiliki tanda tangan para astronaut dan Presiden AS Richard Nixon. Sementara Harrison Schmitt, menyebut bahwa eksplorasi ke Bulan itu sebagai langkah evolusioner pertama manusia Bulan ke alam semesta.

“Saya dapat memikirkan tidak ada kontribusi yang lebih signifikan yang telah dibuat Apollo terhadap sejarah,” ujarnya. (ace)