Panjang Kereta Gantung Rinjani Diperkirakan Sampai 10 Km
Berita Baru, News – Rencana pembangunan kereta gantung di kaki Gunung Rinjani terus berlanjut.
Diantara wilayah yang dilalui adalah Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara (BKU), Lombok Tengah (Loteng) nampaknya segera terealisasi.
Pembangunan kereta gantung tersebut ke depannya digadang-gadang berdampak positif bagi masyarakat. Terutama, untuk peningkatan ekonomi.
Bahkan, kabarnya kereta gantung tersebut nantinya akan menjadi kereta gantung paling panjang di dunia. Panjangnya mencapai 10 kilometer.
Kepala Desa Karang Sidemen BKU Loteng, Yuda Praya Cindra Budi mengatakan, rencana pembangunan kereta gantung ini masih dalam proses survei lokasi untuk menentukan titik tiang kereta gantungnya.
“Dua minggu yang lalu sudah turun DLH Provinsi NTB bersama dinas terkait di lokasi awal titik pembangunan kereta gantung,” dilansir dari GenPi.co NTB.
Rencana titik masuk kereta gantung ini bakal dilaksanakan dari Tahura Desa Karang Sidemen menuju Gunung Rinjani.
Selain itu, informasinya kereta gantung tersebut juga tembus ke wilayah Lombok Barat.
“Tapi itu masih informasi awal saja. Sebab saat ini pembangunan kereta gantung ini masih dalam tahapan proses perencanaan,” ujarnya.
Ditegaskan, pembangunan kereta gantung ini tidak akan merusak hutan yang ada. Karena, tidak akan ada pohon yang bakal ditebang nantinya.
Pihak perusahaan sendiri akan membangun tiang kereta gantung di lokasi atau titik yang lapang dan tidak ada pohonya.
“Semua sudah dipikirkan. Pembangunan kereta gantung tersebut tidak bakal merusak hutan.yang ada di wilayah setempat. Malah perusahaan akan menjaga hutan ini,” terangnya.
Rencana Anggaran Kereta Gantung Rinjani
Kereta gantung ini bakal dibangun oleh PT Indonesia Lombok Resort. Jumlah anggaran pembangunannya mencapai Rp 2,2 triliun.
“Anggarannya cukup besar. Karena kereta gantung ini akan dibangun dengan panjang 10 kilometer,” ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan kereta gantung ini nantinya akan berdampak positif bagi masyarakat sebab akan menjadi daya tarik untuk kunjungan wisatawan.
Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat semakin meningkat