Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

ular

Peneliti ini Membuat Robot untuk Ular Agar dapat “Berjalan”



Berita Baru, Amerika Serikat – Seorang penemu yang dikenal eksentrik telah menciptakan robot berkaki empat aneh yang dapat membantu ular untuk “berjalan”.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, pada 23 Agusuts, Allen Pan, seorang insinyur dan YouTuber yang berbasis di Los Angeles, menciptakan perangkat dari tabung panjang dan empat kaki plastik yang terhubung ke papan komputer.

Rekaman menunjukkan seekor ular dengan rasa ingin tahu menjulurkan kepalanya keluar dari ujung perangkat saat ular tersebut  diangkut di sekitar ruangan.

Pan, yang memposting blog video proyeknya ke YouTube, mengatakan dia ingin “memberikan kaki” kepada hewan ular.

Sekitar 150 juta tahun yang lalu, ular memiliki kaki yang terlihat, tetapi mereka berevolusi hingga kehilangan kaki, diduga karena mutasi genetik.

Bahkan saat ini, beberapa ular sanca memiliki tulang kaki kecil di dalam tubuh mereka, meskipun mereka terlalu kecil.

“Saya sebenarnya merasa kasihanpada ular; mereka kehilangan kaki dan tidak ada yang mencoba menemukannya, tidak ada yang mau kecuali saya,” kata Pan dalam video tersebut.

“Ketika hewan lain memiliki kaki yang cacat, umat manusia berkumpul untuk membangun kaki cyborg baru yang mengagumkan dari hewan itu.”

Pan mengambil inspirasi dari kadal berjari tiga barat (Chalcides striatus), spesies kadal dengan empat kaki kecil.

Spesies ini terlihat sangat mirip dengan ular, selain dari empat pelengkap kaki kecil.

“Mereka mungkin yang paling dekat dengan ular berkaki,” kata Pan.

Setelah mencoba prototipe yang gagal pada boneka mainan ular, Pan membuat sistem dari empat kaki robot, masing-masing dilengkapi dengan servomotor yang terhubung ke papan pengontrol, mirip dengan set kereta api model yang secara otomatis mengelilingi trek.

Kaki dapat diaktifkan secara nirkabel menggunakan tag kecil yang dipasang pada gantungan kunci, dan diprogram pada laptop.

Pan menginginkan desain yang “bisa dipilih oleh ular untuk dipakai atau dilepas” sehingga ular tidak akan dipaksa masuk ke peralatan yang bertentangan dengan keinginannya, dimana tidak etis.

Jadi badan tengah robot dibuat dari tabung plastik panjang dengan bukaan di kedua ujungnya.

Pan, yang memposting blog video proyeknya ke YouTube, mengatakan dia ingin 'memberi ular kembali kaki mereka'
Pan, yang memposting blog video proyeknya ke YouTube, mengatakan dia ingin ‘memberi ular kembali kaki mereka’

Pan juga mengunjungi toko hewan peliharaan setempat sehingga dia bisa melihat bagaimana reptil berjalan dan memprogram robot untuk berjalan dengan cara yang sama.

“Dengan data visual ini, saya dapat merekonstruksi bagaimana seekor ular dapat berjalan jika masih memiliki kaki.”

Pan kemudian mengunjungi Anthony Zavala, seorang peternak ular yang berbasis di Temecula, California, untuk mencoba robot pada seekor ular yang menjadi percobaan.

Ketika Zavala pertama kali mencoba memberi makan ular itu ke dalam tabung, awalnya ia maju beberapa inci sebelum berbalik.

Namun, dengan ketekunan, ular itu akhirnya merayap tepat ke dalam tabung sampai kepalanya menyembul keluar dari sisi lain, dan robot itu bisa mulai bergerak.

“Saya tidak bisa melupakan gambaran ular yang merangkak ke kerangka luar robotnya,” kata Pan.

Pan sebagian terinspirasi oleh kadal berjari tiga barat (Chalcides striatus, gambar), spesies kadal dengan empat kaki kecil
Pan sebagian terinspirasi oleh kadal berjari tiga barat (Chalcides striatus, gambar), spesies kadal dengan empat kaki kecil

Dalam video tersebut, ular tersebut terlihat menjulurkan lidahnya, sebagai sebuah tanda bahwa ia sedang mencoba untuk merasakan lingkungan sekitarnya.

Pan menunjukkan bahwa ular yang marah akan membentuk lekukan bentuk-S dengan tubuh mereka, sementara ular eksperimen merasa rileks dan meregangkan tubuhnya.

Karena ini dan tabung plastiknya yang lurus, berarti hanya ular yang tennang yang bisa menggunakan kaki robot.

Pan menyimpulkan dengan bercanda ia mengatakan dia menyembuhkan “150 juta tahun kesalahan evolusioner” dalam satu hari.