Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Perusahaan arsitektur Clouds

Perusahaan arsitektur Clouds Bakal Bangun Gedung Pencakar Langit yang Menggantung pada Asteroid.



Berita Baru, News – Perusahaan arsitektur Clouds berencana membangun gedung pencakar langit yang menggantung pada asteroid.

Proyek tersebut bernama Analemma Tower yang disebut-sebut sebagai calon gedung pencakar langit tertinggi di dunia.

Melansir situs resminya, Analemma Tower akan membalikkan tradisi dalam suatu proses membangun pondasi bangunan.

Alih-alih di atas tanah, perusahaan ini akan menggunakan sistem Universal Orbital System (UOSS) yang menggantung pada asteroid yang mengorbit di atas Bumi.

Lantas, seperti apa rencana pembangunan menara Analemma? Simak selengkapnya!

Analemma Tower, Pencakar Langit Paling Ambisius

Menara Analemma akan memiliki struktur yang berbeda dari biasanya.

Menggantung pada asteroid, gedung pencakar langit ini tidak akan terpengaruh oleh gempa bumi karena tidak bersentuhan dengan tanah.

Perusahaan arsitektur Clouds Bakal Bangun Gedung Pencakar Langit yang Menggantung pada Asteroid.

Gedung pencakar langit ini akan dihubungkan ke asteroid sebagai pondasi yang berjarak 50.000 km.

Pancangnya mengunakan kawat raksasa dan ditambatkan ke asteorid.

“Membangun gedung pencakar langit yang menggantung pada asteroid bisa terwujud jika jika mempergunakan bahan-bahan bangunan yang tahan lama dan ringan seperti serat karbon dan aluminium,” ujar Ostap Rudakevych, perancang Analemma Tower melansir koran-jakarta.com.

“Sejak manusia keluar dari gua, bangunan buatan manusia telah berkembang semakin tinggi dan ringan. Kami percaya bahwa suatu hari nanti bangunan akan terlepas dari permukaan bumi, membebaskan kita dari bencana banjir, gempa bumi, dan tsunami yang berbahaya. Analemma Tower adalah ide spekulatif, namun tak mustahil hal ini bisa dicapai suatu saat di masa depan,” lanjutnya.

Bebas Mengelilingi Bumi

Jika terlaksana, keunikan dari bangunan ini adalah posisinya akan mengelilingi Bumi.

Artinya, Analemma Tower tidak hanya akam berdiam pada satu tempat.

Gedung pencakar langit itu dapat diangkut ke lokasi tertentu seperti Dubai atau New York.

Proyek ambisius ini disebut bukan fiksi ilmiah karena berkaca pada 2015, Badan Antariksa Eropa memungkinkan terjadinya misi pendaratan di atas komet Churyumov-Geraismenko sehingga bisa “menggantung” di sebuah objek luar angkasa.

Perusahaan arsitektur Clouds Bakal Bangun Gedung Pencakar Langit yang Menggantung pada Asteroid.

Dengan menggantung pada asteroid, Analemma Tower akan bergerak mengikuti orbit dari belahan Bumi bagian utara ke belahan bumi selatan sejauh ribuan mil setiap hari.

Terdiri dari Tempat Tinggal dan Area Komersil

Analemma Tower rencananya terdiri dari tempat tinggal, perkantoran, pusat perbelanjaan, restoran dan kafe, museum, gereja, dan lainnya.

Gedung perkantoran di bangun di bagian atas menara, sedangkan di bagian tengah untuk perumahan dan perkebunan serta rumah ibadah hingga pemakaman.

Penghuni gedung ini juga bisa terjun dengan menggunakan parasut, drone ulang alik atau elevator elektromagnetik.