Planet Es Uranus Jadi Target Misi NASA
Berita Baru, News – Badan antariksa AS, NASA, diminta untuk memprioritaskan misi ke Uranus menurut panel ilmuwan yang berpengaruh. Mengapa planet ini penting untuk diteliti?
Uranus merupakan planet nomor 7 jika dihitung dari yang terdekat Matahari dalam sistem tata surya. Planet raksasa es bersama Neptunus ini, mengorbit Matahari 19 kali lebih jauh dari Bumi, sehingga perlu waktu 165 tahun untuk melakukan satu kali revolusi atau mengelilingi Matahari.
Sebagai planet kedua yang paling jauh dari Matahari setelah Neptunus, Uranus jaraknya dengan pusat tata surya itu mencapai 2.876,6 juta kilometer.
Meski masa revolusinya cukup lama, namun untuk rotasi planet ini hanya 11 jam.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) pernah mengunjungi Uranus dalam penerbangan singkat oleh wahana Voyager-2 pada 1986.
Wahana tak berawak ini merupakan pesawat ruang angkasa tak berawak yang dikirim untuk mengunjungi planet-planet terluar tata surya.
Misi itu, menurut para pakar NASA, yang paling maju dalam eksplorasi luar angkasa dan NASA diharapkan melakukan misi yang lebih baik ke Uranus. “Badan antariksa AS NASA harus memprioritaskan misi ke Uranus,” kata panel ilmuwan yang berpengaruh.
Para peneliti berpikir studi mendalam tentang Uranus dapat membantu mereka lebih memahami banyak objek berukuran sama yang sekarang ditemukan di sekitar bintang lain.
Rekomendasi tersebut dibuat dalam dokumen yang diterbitkan oleh US National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine (NAS).
Dikenal sebagai decadal survey atau survei dekade, penelitian ini merupakan penjumlahan dari apa yang dianggap komunitas riset Amerika sebagai pertanyaan besar ilmu planet saat ini dan misi luar angkasa yang diperlukan untuk menjawabnya. NASA sendiri secara luas mengikuti rekomendasi laporan NAS sebelumnya. Dilansir dari Space.
Survei dekadal planet terakhir yang diterbitkan pada 2011, memiliki dua prioritas utama misi pengumpulan batu ke Mars, yang menjadi penjelajah pesawat Perseverance, yang sekarang ini berada di permukaan Planet Merah.
NASA akan melakukan misi ke misi ke Jupiter dengan melakukan penjelajahan ke bulannya, Europa. Saat ini misi itu sedang dipersiapkan untuk diluncurkan pada 2024.
Misi ini menggunakan pesawat luar angkasa Europa Clipper. Misi ke satelit Jupiter lebih memungkinkan daripada mendarat di planet raksasa gas yang penuh badai itu.