Quaise Energy Akan Gali Lubang Paling Dalam di Bumi
Berita Baru, News – Sebuah perusahaan start up yang berbasis di Boston dan Houston, Quaise Energy, berencana menggali lubang terdalam di dunia untuk menghasilkan energi tanpa batas.
Perusahaan ini telah mengumpulkan dana US$63 juta atau sekitar Rp900 miliar untuk rencana mereka.
Perusahaan ini memang memanfaatkan kekuatan energi panas bumi. Konsep energi ini memang tidak baru, tidak sepopuler energi angin atau matahari, karena wilayah yang punya cadangan energi panas bumi tidak banyak.
Perusahaan ini berencana mengebor kerak bumi lebih dalam dari lubang pengeboran paling dalam yang ada saat ini.
Saat ini, lubang terdalam yang dibor ke dalam kerak bimi mencapai 12,3 kilometer, Kola Superdeep Borehole, Rusia. Quaise ingin mencapai kedalaman sekitar 20 kilometer.
Quaise berencana melakukan lebih sedikit pengeboran dan lebih banyak pembakaran. Mereka berencana menggunakan gelombang radiasi elektromagnetik untuk memaksa atom meleleh bersama. Teknik ini dikembangkan di Plasma Science and Fusion Centre MIT.
Perangkat yang dijuluki gyrotron secara efisien melepaskan pancaran radiasi elektromagnetik secara terus menerus dengan menggoyangkan elektron dengan kecepatan tinggi di dalam medan magnet yang kuat.
Quaise berencana untuk mencapai kedalaman sekitar 20 kilometer dalam beberapa bulan dengan memasangkan gyrotron berkekuatan megawatt dengan alat pemotong terbaru.
Pada kedalaman ini, suhu bisa mencapai 500 derajat Celsius, sempurna untuk mengubah air cair yang dilepaskan menjadi uap yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
Quaise berencana merilis perangkat yang dapat digunakan di lapangan yang menawarkan operasi proof-of-concept pada tahun 2024 dengan sistem kerja yang diharapkan pada tahun 2026.