Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

lucu

Riset : Pria Selalu Berpikir Mereka Lebih “Lucu” dari Pasangan Mereka



Berita Baru, Polandia – Hal ini adalah perdebatan yang sering dilakukan oleh banyak pasangan: apakah pria atau wanita lebih lucu dan humoris?

Dilansir dari Dailymail.co.uk pada 14 September, Sekarang, sebuah studi baru telah mengkonfirmasi apa yang sudah diketahui banyak wanita, dimana pria berpikir bahwa merekalah yang lucu dalam suatu hubungan.

Terlebih lagi, para peneliti dari University of Silesia di Katowice, Polandia, mengatakan bahwa pria lebih bahagia dalam hubungan mereka jika pasangan wanitanya membuat mereka berpikir bahwa mereka adalah sosok yang lucu dan humoris.

Riset : Pria Selalu Berpikir Mereka Lebih "Lucu" dari Pasangan Mereka
Studi tersebut mengungkapkan bahwa pria cenderung menceritakan lebih banyak lelucon dan berpikir mereka lebih lucu daripada pasangannya. Foto: grafik menunjukkan peringkat peserta tentang kualitas lelucon mereka dan lelucon pasangan mereka

Dalam studi tersebut, tim berangkat untuk memahami peran humor dalam hubungan jangka panjang.

“Orang-orang menghargai selera humor yang baik pada pasangan potensial mereka,” tulis para peneliti dalam studi mereka, yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences.

“Dalam pacaran, humor bisa menjadi indikator sifat psikologis, minat romantis, dan nilai serta tujuan hidup yang serupa.”

“Namun, kurangnya perhatian diberikan pada fungsi humor pada pasangan yang sudah mapan.”

Para peneliti merekrut 149 pasangan heteroseksual yang telah bersama selama rata-rata tujuh tahun.

Peserta disurvei tentang humor dalam hubungan mereka, termasuk seberapa sering mereka bercanda dengan pasangannya, seberapa sering pasangannya bercanda, dan seberapa sering mereka menganggap lelucon pasangannya lucu.

Hasilnya mengungkapkan bahwa pria menceritakan lebih banyak lelucon daripada wanita dan menilai lelucon mereka lebih baik.

Namun, tidak ada perbedaan jenis kelamin dalam frekuensi menertawakan lelucon pasangan.

“Pria menghasilkan lebih banyak lelucon daripada wanita, tetapi jenis kelaminnya tidak berbeda dalam seberapa sering mereka menanggapi lelucon pasangan mereka,” tulis para peneliti.

Dalam hal gaya humor, pria menggunakan gaya humor yang lebih agresif dan yang menonjolkan diri mereka daripada wanita.

“Kedua jenis kelamin mungkin sama-sama menggunakan gaya afiliasi untuk membangun hubungan sosial dan koalisi; namun, pria mungkin lebih sering menggunakan gaya agresif dan meningkatkan diri dalam kompetisi intraseksual,” tulis para peneliti.

Sementara itu, pria lebih bahagia dalam hubungan mereka jika pasangan mereka menilai kualitas lelucon mereka sendiri (wanita) lebih buruk tetapi kualitas pasangan mereka lebih baik.

Secara keseluruhan, temuan ini menyoroti peran kunci yang dimainkan humor dalam hubungan jangka panjang.

“Lelucon, tawa, dan humor masih menjadi bagian dari mekanisme yang terlibat dalam membangun hubungan antara pasangan dalam hubungan jangka panjang,” para peneliti menyimpulkan.

Studi ini muncul tak lama setelah para peneliti mengklaim bahwa pria, rata-rata, lebih lucu daripada wanita.

Psikolog menilai selera humor peserta, misalnya dengan meminta mereka menulis caption lucu untuk disandingkan dengan kartun.

Para peneliti mengingatkan bahwa temuan ini tidak menunjukkan bahwa semua pria lebih lucu daripada semua wanita.