Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Rusia

Rusia Ancam Jadikan London Target Pertama Serangan Bom Nuklir



Berita Baru, News – Janji Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk segera mengerahkan rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat, memunculkan banyak reaksi.

Sebab, rudal ini mampu membawa hulu ledak nuklir dan menghancurkan target sejauh 18.000 kilometer.

Pernyataan Putin ini disampaikan di depan ribuan taruna Akademi Militer Rusia, Selasa 21 Juni 2022 lalu.

Rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat atau yang dikenal dengan SS-18 Satan II, disebut Putin akan mulai memasuki dinas militer pada akhir 2022 mendatang.

Keputusan Putin direspons keras oleh Amerika Serikat (AS), Inggris dan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO ).

Rusia Ancam Jadikan London Target Pertama Serangan Bom Nuklir

Hal ini diyakini bisa memicu pecahnya Perang Dunia III, terlebih apa yang dilakukan Rusia saat menginvasi Ukraina dalam kurun waktu empat bulan terakhir.

Sikap Rusia diprediksi tidak akan melunak. Negeri Beruang Merah sepertinya akan melakukan tindakan apa pun untuk melawan hegemoni Amerika, beserta sekutunya.

Anggota Komite Pertahanan Parlemen Rusia, Letnan Jenderal Andrey Gurulyov, menegaskan bahwa negaranya akan melakukan serangan dahsyat jika sampai Perang Dunia III meletus.

Gurulyov menyatakan, secara sistematis Rusia akan mulai menghancurkan satelit-satelit Amerika dan Inggris, yang dianggap sebagai negara NATO terkuat.

Rusia Ancam Jadikan London Target Pertama Serangan Bom Nuklir

Lebih lanjut Gurulyov memastikan, Rusia akan menjadikan London sebagai sasaran pertama nuklirnya. Dalam pandangannya, Inggris adalah ancaman terhadap Rusia maupun dunia.

“Kami akan menghancurkan seluruh satelit luar angkasa musuh selama operasi udara pertama. Tidak ada yang akan peduli apakah mereka Amerika atau Inggris.

Kami melihat mereka semua sebagai NATO,” ujar Gurulyov dikutip VIVA Militer dariĀ Mirror.

Kedua, kami akan memitigasi seluruh sistem pertahanan anti-rudal di mana-mana dengan 100 persen. Ketiga, kami tentu tidak akan memulai dari Warsawa, Paris, atau Berlin. Yang pertama akan diserang adalah London. Sangat jelas bahwa ancaman terhadap dunia berasal dari Anglo-Saxon,” katanya.

Di sisi lain, Gurulyov meyakini jika Amerika, Inggris maupun negara-negara NATO lainnya tak memiliki keberanian untuk menghadapi perang terbuka dengan Rusia.

Dengan peran vital di hampir seluruh sektor Eropa, Rusia bisa memutus seluruh daya dan membuat wilayah barat Benua Biru lumpuh.

Rusia Ancam Jadikan London Target Pertama Serangan Bom Nuklir

“Sebagian besar dari operasi untuk menghancurkan situs-situs yang sangat penting. Eropa Barat akan terputus dari pasokan listrik dan takkan bisa bergerak. Semua situs catu daya akan dihancurkan,” ucap Gurulyov melanjutkan.

“Dan pada tahap ketiga, saya akan melihat apa yang akan dikatakan AS kepada kepada Eropa Barat. Ini adalah soal melanjutkan perjuangan mereka dalam cuaca dingin, tanpa makanan dan lstrik. Saya bertanya-tanya, bagaimana mereka bisa bertahan,” katanya.