Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kekaisaran

Sistem Harem Kekaisaran Tiongkok Kuno: 20.000 Wanita untuk Melayani Kaisar dan 100.000 Pria yang Dikebiri



Berita Baru, Riset – Salah satu tugas penting kaisar di Kekaisaran China yakni agar punya anak lakilaki sebagai pewaris takhta.

Untuk tujuan ini, para kaisar Kekaisaran China mempunyai banyak sekali harem.

Ada hierarki di sana dan secara umum mengenal tiga tingkatan: ratu, permaisuri, dan selir.

Selain itu, para kasim yang melayani para wanita kekaisaran ini dapat dianggap sebagai bagian dari harem ini juga.

Hirarki di Harem

Ratu adalah sosok yang paling dihormati karena dianggap sebagai ‘ibu dunia’.

Hanya ada kaisar dan ratu yang posisinya di atas permaisuri, semua orang harus mematuhi perintahnya.

Di bawah ratu adalah permaisuri. Jumlah dan pangkat mereka berbeda-beda menurut dinasti yang berkuasa.

Di bawah permaisuri ini adalah selir, dan jumlah ini bervariasi menurut masing-masing kaisar.

Sistem Harem Kekaisaran Tiongkok Kuno: 20.000 Wanita untuk Melayani Kaisar dan 100.000 Pria yang Dikebiri

Menurut Ritus Zhou, seorang kaisar dapat memiliki hingga 9 selir tingkat tinggi, 27 selir tingkat menengah dan 81 selir tingkat rendah.

Namun, selama Dinasti Han (206 SM – 220 M), tidak ada batasan yang ditetapkan untuk jumlah permaisuri yang bisa dimiliki Kaisar, dan selama pemerintahan Kaisar Huan dan Kaisar Ling, ada lebih dari 20.000 wanita yang tinggal di istana.

Pemilihan Selir Kekaisaran

melasir dari Intisari, Selama Dinasti Ming (1368-1644 M), ada sistem resmi untuk memilih selir.

Proses seleksi akan berlangsung di dalam ‘Kota Terlarang’ setiap tiga tahun.

Kandidat berusia antara 14 hingga 16 tahun dan dipilih berdasarkan latar belakang, kebajikan, perilaku, karakter, penampilan, dan kondisi tubuh mereka.

Sistem Harem Kekaisaran Tiongkok Kuno: 20.000 Wanita untuk Melayani Kaisar dan 100.000 Pria yang Dikebiri

Kasim menjadi satu-satunya pria yang diizinkan berada di sana.

Tugasnya yakni untuk memastikan bahwa setiap anak yang lahir di harem adalah anak dari kaisar.

Laki-laki manapun tidak diizinkan untuk melayani wanita dari harem kaisar, kecuali para kasim, pria yang telah dikebiri, sehingga membuat mereka impoten.

Sistem Harem Kekaisaran Tiongkok Kuno: 20.000 Wanita untuk Melayani Kaisar dan 100.000 Pria yang Dikebiri

Sepanjang sejarah Kekaisaran Tiongkok, kasim bertugas melayani keluarga kekaisaran, termasuk sebagai pelayan di harem.

Jauh dari sekadar pelayan, para kasim biasanya juga menginginkan posisi kekuasaan dan kekayaan dengan melibatkan diri mereka dalam politik harem.

Selama Dinasti Ming (1368–1644), ada 100.000 kasim yang melayani kaisar dan haremnya.

Rivalitas di Harem

Dengan begitu banyak wanita di harem, tidak dapat dihindari bahwa persaingan mulai muncul untuk mendapatkan perhatian kaisar.

Posisi yang paling didambakan, tentu saja, adalah permaisuri, dan melahirkan seorang putra bagi kaisar pasti akan menjadi bonus besar bagi seorang wanita di harem.

Kadang-kadang, wanita-wanita ambisius berkomplot melawan saingan mereka akan membentuk aliansi dengan kasim.

Sistem Harem Kekaisaran Tiongkok Kuno: 20.000 Wanita untuk Melayani Kaisar dan 100.000 Pria yang Dikebiri

Jika sebuah intrik berhasil, seorang wanita di harem bisa naik pangkat.

Dia, pada gilirannya, akan bagi-bagi kekuasaan dengan para kasim yang telah mendukungnya.Intrik harem seperti itu sering terjadi dalam sejarah Tiongkok.

Misalnya, selama Dinasti Tang, salah satu permaisuri Kaisar Gaozong adalah Wu Zetian.

Menurut kepercayaan populer, Wu Zetian membunuh anaknya yang baru lahir, dan menyalahkan Permaisuri Wang.