Taksi Terbang EHang Siap Beroperasi di Indonesia, Berapa Tarifnya?
Berita Baru, News – Taksi terbang EHang merupakan kendaraan udara otonom kelas penumpang berbasis listrik. Kendaraan ini diproduksi oleh Guangzhou EHang Intelligent Technology Co. Ltd., yang berbasis di China.
Khusus untuk pasar Indonesia, taksi terbang yang diusung adalah model EHang 216 ini mampu menampung kapasitas dua penumpang, dengan jangkauan hingga 60 kilometer saat baterai terisi penuh.
Tarif Naik Taksi Terbang di Indonesia
Kemudian untuk biaya sewa, Prestige Image Motorcars belum menentukan tarif resminya. Namun jika dihitung secara kasar, tarif sewa taksi terbang EHang diklaim lebih murah dibandingkan tarif angkutan udara lainnya.
Apalagi taksi terbang EHang hanya untuk pariwisata, durasi penerbangannya cukup singkat, sehingga biaya sewanya berkisar ratusan ribu rupiah.
“Seharusnya untuk transportasi per 30 menit terbang, Rp880 ribu per orang bisa menempuh perjalanan (jarak) 60 km.
Untuk pariwisata, penerbangannya hanya 5 menit, belum dihitung, tapi masih ratusan ribu, jadi sangat murah dibandingkan dengan kendaraan udara lainnya,” kata Presiden. Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy Salim. Dilansir dari Detikoto.
Uji Coba di Pulau Bali
Bulan Oktober ini taksi terbang EHang 216 telah melakukan uji coba terlebih dahulu di Pulau Dewata, Bali. Rudy berharap uji coba taksi terbang ini dapat meningkatkan eksposur Bali sebagai tempat wisata kelas dunia yang memiliki banyak pilihan transportasi kendaraan ramah lingkungan.
“Rencananya untuk meningkatkan pariwisata Bali juga dengan produk ini, dan dampaknya mungkin tidak hanya nasional tetapi internasional jika akan ada wisata baru di Bali seperti ini yang murah dan ramah lingkungan,” lanjut Rudy.
Dalam uji coba peluncuran EHang 216 itu rencananya akan dihadiri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Selain itu, Prestige Image Motorcars juga berusaha menghubungi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, untuk dapat menghadiri acara ini.
“Yang pasti Pak Bamsoet (Bambang Soesatyo) sangat mendukung hal ini, karena sangat concern dengan energi ramah lingkungan dan memiliki pandangan visioner terhadap teknologi yang bisa memajukan Indonesia, dari mobil listrik hingga helikopter listrik. Kalau Pak Menteri (Sandiaga Uno) kita coba hubungi juga,” jelas Rudy.