Veda Ega Pratama : Indonesia Berhasil Kibarkan Bendera Merah Putih di Qatar
Berita Baru, News – Pebalap asal Indonesia, Veda Ega Pratama sukses meraih podium dalam balapan Asia Talent Cup (ATC) 2022 yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Qatar pada Minggu (6/3).
Kesuksesan Veda dalam balap kedua ATC 2022 itu membuat bendera Merah Putih berkibar di Sirkuit Losail sebelum berlangsungnya MotoGP Qatar 2022.
Veda memulai balapan dari posisi ketujuh dan sudah tampil secara agresif. Meski pebalap asal Indonesia itu sempat mengalami beberapa hambatan hingga turun posisi, Veda berhasil melewati garis finis di posisi ketiga.
Salah satu yang menarik perhatian dari pebalap Indonesia itu adalah penyelamatannya ketika ia nyaris terjatuh. Bahkan, banyak yang menyebut penyelamatan Veda mirip seperti Marc Marquez.
“Saya tadi coba membuntuti Odaki dan [pada 2] lap terakhir ban depan saya sempat begitu [bermasalah], tetapi saya bertahan dan memacu untuk mengikuti lagi barisan depan,” kata Veda seusai balapan.
Kendati demikian, selain keagresifan dan keterampilan Veda yang berhasil membuat ia meraih podium, tunggangannya juga patut untuk diapresiasi.
Spesifikasi Honda NSF250R
Motor yang digunakan dalam Asia Talent Cup 2022 merupakan Honda NSF250R. Motor ini kerap digunakan pada ajang balap internasional sekaligus jadi batu pijak bagi para pebalap muda yang ingin masuk MotoGP.
Secara dimensi NSF250R memiliki panjang 1.809 mm, lebar 560 mm, dan tinggi 1.037 mm. Untuk ground clearance, motor itu memiliki jarak 107 mm sedangkan standar ketinggian joknya 729 mm.
Untuk rangkanya, Honda NSF250R menggunakan aluminium twin tube. Pada bagian kaki-kaki, suspensi depan menggunakan teleskopik sementara redam kejut belakang menggunakan pro-link.
Bergeser sedikit ke bawah, ban depannya menggunakan ukuran 95/75 R17 sedangkan belakangnya sedikit lebih besar, 115/75 R17.
Sektor pengereman baik depan maupun belakang menggunakan cakram tunggal yang masing-masing berukuran 296 mm dan 186 mm.
Urusan jantung pacunya, rangka tersebut menggendong mesin satu silinder, 4-tak DOHC dengan pendingin cairan dan berkubikasi 249.3 cc. Mesin itu diklaim mampu memuntahkan tenaga 47,6 dk pada 13.000 rpm dan torsi maksimal 28 Nm pada 10.500 rpm.
Masih di sektor mesin, Honda NSF250R mengusung konstruksi silinder dengan kemiringan 15 derajat ke belakang. Ini bertujuan agar mesin tetap kompak dan terpaku pada satu titik berat.
Kemudian, seluruh tenaga dan torsi motor tersebut disalurkan melalui transmisi manual 6-percepatan.