VW Amarok 2023 Terungkap dengan DNA Ford dan Hampir 300 HP
Berita Baru, Otomotif – VW Amarok 2023 baru praktis tidak memiliki kesamaan dengan pendahulunya, yang telah terjual lebih dari 830.000 unit sejak 2010.
VW Amarok 2023 menghilangkan rangka Volkswagen untuk mengadopsi update platform T6 milik Ford, yang juga menopang Ranger terbaru.
Patut diingat, ini lebih dari sekadar versi rebadged dari truk menengah Blue Oval, karena VW berusaha keras memberikan identitas visual sendiri.
Truk baru tersebut akan tersedia dalam body style kabin tunggal dan kabin ganda, dengan yang terakhir membentang pada 5.350 milimeter (210,6 inci).
Itu membuatnya 96 mm (3,8 inci) lebih panjang dari sang pendahulu, ditambah peregangan wheelbase hingga 173 mm (6,8 inci) – kini menjadi 3.270 mm (128,7 inci).
Dengan jarak antargandar bertambah lebih dari panjang keseluruhan, itu berarti overhang-nya telah dipangkas untuk kemampuan off-road yang lebih baik, dengan meningkatkan sudut approach dan departure.
VW Amarok 2023
Lebarnya berkurang 34 mm (1,4 inci) menjadi 1.910 mm (75,2 inci), sedangkan tinggi bertambah 10 mm (0,4 inci) menjadi 1.888 mm (74,3 inci). Namun, semua itu tergantung pemilihan roda dan ban.
Bicara kaki-kaki, VW menjual Amarok dengan velg standar 17 inci, tetapi varian yang lebih mewah akan mendapatkan set alloy 21 inci untuk pertama kalinya.
Soal off-road, kedalaman fording Amarok 2023 telah ditingkatkan secara signifikan dari 500 mm menjadi 800 mm, sementara penggerak semua roda akan menjadi standar di banyak pasar.
Pelanggan bisa memilih antara dua pengaturan 4Motion – satu dengan selectable 4×4, yang lainnya dengan pengaturan AWD permanen.
Tergantung kawasan, juga akan ada varian entry-level yang lebih murah dengan penggerak roda belakang.
Berdasarkan pilihan mesin, kapasitas towing hingga 3.500 kilogram juga akan ditawarkan.
Empat mesin diesel dan satu unit bensin telah disiapkan, semuanya mendapat bantuan turbocharging.
Untuk pasar Afrika, VW Commercial Vehicles akan menjual Amarok baru dengan mesin 2.0 TDI yang menghasilkan 148 daya kuda (110 kW), sedangkan wilayah lain akan mendapatkan versi yang lebih kuat dengan 168 dk (125 kW).
Amarok berbahan bakar diesel yang lebih mahal akan mengandalkan pengaturan empat silinder bi-turbo dengan 201 dk (150 kW) atau 207 dk(154 kW).
Mesin diesel range-topping adalah V6 3,0 liter yang memompa 238 dk (177 kW) atau 247 dk (184 kW).
Sementara untuk mesin bensin, Amarok generasi berikutnya akan membanggakan unit 2,3 liter yang menghasilkan 298 dk (222 kW).
Transmisi otomatis sepuluh kecepatan akan menjadi standar untuk semua mesin yang menghasilkan 207 dk (154 kW) atau lebih tinggi, sedangkan sisanya akan dihubungkan ke girboks otomatis enam kecepatan dan manual lima atau enam kecepatan.
VW dengan bangga mengatakan bahwa kapasitas muatan maksimum Amarok baru telah meningkat menjadi 1.160 kg (2.557 pon).
Sementara, atapnya dapat menopang beban statis sekitar 350 kg (772 pon), cukup untuk tenda atap empat-orang yang akan tersedia sebagai aksesori resmi.
Daftar opsi akan kembali menyertakan hardtop cover untuk bak kargo, memberi truk ini tampilan SUV.
Mulai dari bull bar hingga snorkel, pickup anyar VW juga mendapat beragam pilihan lainnya.
Tidak hanya eksteriornya yang diubah total, tetapi juga kabin, di mana infotainment vertikal menjadi pusat perhatian.
Berjalan pada versi SYNC 4 dari Ford yang sedikit dimodifikasi, layar sentuhnya berukuran 10 atau 12 inci, tergantung level trim.
Dia berada di samping klaster instrumen digital dengan layar diagonal delapan inci pada model yang lebih murah dan 12 inci untuk trim lebih tinggi.
Dilansir dari Gridoto, VW akan menjual Amarok 2023 dalam lima varian berbeda, yaitu Amarok, Life, Style, kemudian PanAmericana berorientasi off-road, yang baru ditambahkan bersama Aventura berfokus kemewahan.
Lebih dari 20 sistem bantuan pengemudi telah dijejalkan ke dalam truk baru ini, juga lampu depan LED matriks dan sound system Harman Kardon yang tidak ditawarkan kepada kendaraan lain.
Ford akan memulai produksi all-new Amarok pada September mendatang di pabrik Silverton, Pretoria, Afrika Selatan.
Meski begitu, VW Commercial Vehicles akan terus merakit model generasi pertama di Pacheco, Argentina, untuk kawasan Amerika Selatan.