5 Foto Mengerikan Ukraina Usai Digempur Rusia
Berita Baru, News – Pihak berwenang Ukraina menemukan banyak jenazah di Bucha dan kota-kota maupun desa di sekitarnya yang ditinggalkan pasukan Rusia. Ini termasuk penemuan jenazah seorang wali kota dan keluarganya.
Jenazah lima warga sipil ditemukan dengan tangan terikat di sebuah desa di sebelah barat Kiev, termasuk mayat wali kota, suami dan putranya.
Apa yang terjadi di daerah pinggiran, kota Bucha menjadi salah satu tanda kandasnya harapan Rusia untuk mengepung dan memasuki ibu kota Kyiv dan menggulingkan Presiden Volodymyr Zelensky.
Momentum ini terjadi dua atau tiga hari setelah pasukan Rusia masuk ke Ukraina pada 24 Februari. Saat itu pasukan Ukraina menghancurkan tank-tank Rusia dan kendaraan lapis baja yang bergerak masuk ke Bucha dalam perjalanan menuju ke Kyiv.
Konvoi itu dihancurkan dalam salah satu dari banyak perlawanan pasukan Ukraina yang mencoba menghentikan gerak laju pasukan Rusia.
setelah pasukan terakhir Rusia ditarik, dan Kremlin memusatkan pada perang di timur Ukraina.
Moskow mengatakan – tanpa bukti – bahwa perang di Ukraina tengah telah selesai dan misi itu tidak termasuk menguasai Kyiv.
Faktanya adalah perlawanan Ukraina yang terorganisir ketat berhasil menghalau langkah pasukan Rusia menuju ibu kota.
Bukti di lapangan termasuk tank-tank Rusia yang hancur dan terbakar di jalan-jalan di daerah luar kota itu.
Ketika kendaraan lapis baja itu masuk ke Bucha dalam perjalanan menuju Kyiv, mereka menghadapi fakta di lapangan yang mengejutkan.
Jalan di kota itu sempit dan lurus, tempat yang mudah untuk diserang. Para saksi mata mengatakan pasukan Ukraina menyerang konvoi itu dengan serangan drone Bayraktar dari Turki. Saksi mata lain mengatakan tenaga sukarela Ukraina juga berada di kawasan itu. Dilansir dari BBC.
Apapun yang dilakukan pasukan Rusia, kendaraan yang berada di garis depan dan dibelakang diserang. Puing-puing yang ada di lapangan belum disentuh.
Selongsong meriam sebesar 30mm tergeletak di rumput dan banyak senjata lain yang berserakan.
Anak muda yang masuk dalam wajib militer menyelamatkan diri dan meminta penduduk setempat agar tidak diserahkan kepada pasukan pertahanan teritorial.