Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Fosil Triceratops

Ilmuwan Temukan Fosil Triceratops Terlengkap di Dunia, Berusia 67 Juta Tahun



Berita Baru, Riset – Para ilmuwan menemukan fosil Triceratops terlengkap yang pernah ditemukan di dunia.

Dijuluki Horridus (Triceratops horridus), fosil berusia 67 juta tahun ini terdiri dari 85 persen kerangka utuh.

Horridus adalah herbivora atau dinosaurus pemakan tumbuhan yang hidup selama periode Kapur, sekitar 145 juta hingga 66 juta tahun yang lalu.

Fosil itu terdiri dari 260 tulang dan beratnya lebih dari 1.000 kg dengan panjang hampir tujuh meter sert tinggi lebih dari dua meter.

Sementara bagian tengkoraknya 98 persen lengkap memiliki dua tanduk ramping di bagian alis dan tanduk pendek di atas hidung.

Lehernya membentang 1,5 meter dengan tengkorak sebesar 261 kg.

Ilmuwan Temukan Fosil Triceratops Terlengkap di Dunia, Berusia 67 Juta Tahun

Fosil itu ditemukan di tanah pribadi di Montana pada 2014 dan Museum Victoria di Australia memperoleh spesimen tersebut pada 2020.

Ketika Horridus tiba di Melbourne, kerangka itu dibagi dalam delapan peti dan beberapa di antaranya seukuran mobil.

Fosil Triceratops

Fosil Triceratops

Para ahli fosil mengukur, memberi label, dan memindai setiap tulang sebelum kerangka itu dirakit untuk ditampilkan dalam pameran Triceratops: Fate of Dinosaurs di Museum Melbourne pada 12 Maret.

“Meskipun banyak kerangka Triceratops artikulasi dipamerkan di seluruh dunia, hanya fosil Horridus dan beberapa lainnya yang terbuat dari tulang yang berasal dari satu individu dinosaurus,” kata Erich Fitzgerald, ahli paleontologi vertebrata di Museum Victoria, dikutip dariĀ Live Science.

Sayangnya, para ilmuwan belum bisa mengidentifikasi kelamin Horridus.

Tetapi ada banyak hal yang dapat dipelajari para peneliti dari kerangkanya yang hampir lengkap, seperti evolusi, biologi, dan perilaku Triceratops.

Horridus ditempatkan secara permanen di Museum Melbourne. Situs web museum juga menyediakan model digital 3D Horridus agar semua orang dapat melihat tulang dinosaurus tersebut.