Tiga Cara Isi Daya Baterai Toyota bZ4X, Salah Satunya Pakai Matahari
Berita Baru, News – Toyota bZ4X siap menyapa konsumen Jepang dalam satu varian Z Grade dengan pilihan penggerak roda depan atau empat roda.
Hanya satu pilihan baterai yang tersedia untuk Toyota bZ4X yakni Lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh dengan jarak tempuh klaim hingga 559 kilometer.
Menariknya, Toyota bZ4X disiapkan untuk memiliki tiga cara pengisian daya baterai yang berbeda, salah satunya memakai matahari lho.
Pertama adalah pengecasan biasa lewat charger standar dan listrik arus listrik bolak-balik atau AC.
Lewat pengecasan AC, baterai bZ4X bisa diisi dengan daya maksimum 6.600 watt dan terisi penuh dalam waktu klaim sekitar 12 jam.
Cara kedua adalah pengecasan cepat atau fast charger arus DC di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Baterai bZ4X telah kompatibel dengan jaringan pengecasan cepat di seluruh dunia dengan daya maksimum 150 kW.
Nah kalau diisi dengan daya maksimum tersebut, Toyota mengklaim baterai bZ4X dapat terisi hingga 80% dalam waktu 30 menit.
Tapi kalau dicas lewat pengecasan cepat biasa berdaya 90 kW, baterai bZ4X diklaim terisi 80% dalam waktu 40 menit.
Cara ketiga adalah yang paling menarik karena menggunakan opsi panel surya atau Solar Charging System.
Pemilik yang memilih opsi Solar Charging System dapat memanfaatkan panel surya yang tersemat pada atap bZ4X baik itu saat berkendara ataupun parkir. Seperti yang dilansir dari kabaroto.com
Saat terparkir, sistem panel surya ini dapat menghasilkan daya baterai setara dengan 11,6 kilometer per hari atau 1.750 kilometer per tahun menurut perhitungan Toyota.
Selain itu sistem pengecasan matahari ini bisa mengisi daya baterai ketika mobil terparkir di tempat parkir yang tidak memiliki stasiun pengisian atau dalam kondisi darurat bencana.
Ketika mobil berjalan, Solar Charging System tetap menghasilkan daya listrik, tapi disalurkan ke aki auxiliary.