Bakteri Dinilai Bisa Jadi Kunci untuk Memungkinkan Manusia Bernapas di Mars
Berita Baru, Sains – Berkat bakteri, para ilmuwan mungkin telah menemukan solusi dari sejumlah masalah terkait ekloprasi ke Planet Merah, yakni memberi manusia cara untuk menciptakan oksigen di Mars.
Diolah dari BGR, Minggu (20/3/2022), NASA sudah mencari teknologi yang memungkinkan manusia bernafas di Mars. Tetapi sekarang, para ilmuwan ingin mengambil langkah lebih jauh dengan menciptakan oksigen di planet itu sendiri.
Para ilmuwan pertama kali mempublikasikan temuan mereka pada Februari 2021. Dalam keterangannya, mereka menyoroti cyanobacterium, dipercaya dapat menciptakan oksigen di Mars, memungkinkan manusia untuk bernapas dengan bebas di Planet Merah.
“Cyanobacteria telah lama ditargetkan sebagai kandidat untuk mendorong dukungan kehidupan biologis pada misi luar angkasa, karena semua spesies menghasilkan oksigen melalui fotosintesis sementara beberapa dapat memperbaiki nitrogen atmosfer menjadi nutrisi,” kata mereka.
Namun, apa yang membuat bakteri ini begitu istimewa? Sebagai permulaan, semua jenis cyanobacteria menggunakan fotosintesis untuk menghasilkan oksigen dari karbon dioksida.
Selain itu, bakteri telah terbukti tangguh, karena bertahan di beberapa lingkungan yang paling tidak bersahabat di Bumi. Karena dua faktor tersebut, banyak yang percaya bahwa bakteri bisa menjadi kunci untuk memungkinkan manusia menciptakan oksigen di Mars.
Meski begitu, sebelum bisa menggunakan cyanobacteria untuk membuat oksigen di Mars, manusia harus menemukan cara untuk membuatnya tumbuh di sana.
Itu sebabnya sekelompok ilmuwan, termasuk ahli astrobiologi Cyprien Verseux, menciptakan bioreaktor yang disebut Atmos.
Kependekan dari Atmosphere Tester for Mars-bound Organic Systems, Atmos memungkinkan para ilmuwan untuk menguji kondisi atmosfer yang mirip dengan Mars.
Tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi atmosfer mana yang memungkinkan cyanobacteria tumbuh paling mudah.
Berdasarkan informasi ini, bakteri tersebut diyakini dapat membuat sedikit perubahan atmosfer di Mars. Ini akan memungkinkan cyanobacteria tumbuh dalam kondisi ekstrem Planet Meta.
Kemudian, diharapkan akan memungkinkan mereka untuk membuat oksigen di Mars. Mereka menemukan bahwa jenis cyanobacteria tertentu yang mereka gunakan, Anabaena, tumbuh di bawah semua kondisi ekstrem yang pernha mereka coba.
Dengan demikian, mereka membuktikan bahwa cyanobacteria merupakan penghasil oksigen yang dapat dibudidayakan di Mars pada tekanan rendah di bawah kondisi yang terkendali.
Lebih jauh, mereka disebut bisa membuktikannya jika bakteri ini dapat tumbuh dengan bahan-bahan yang ada di Mars.
Artinya, tidak perlu mengimpor gas atau bahan lain untuk mewujudkan proses tersebut. Tentu saja, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan sebelum dapat menggunakan cyanobacteria ini untuk menciptakan oksigen di Mars.
Ini mungkin bukan solusi langsung untuk membuat Mars layak huni . Tetapi para ilmuwan setidaknya memiliki fondasi untuk dibangun.