Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kuil Zeus-Kasios

Penemuan Kuil Zeus-Kasios di Situs Arkeologi Tell el-Farma, Mesir



Berita Baru, News – Kementrian Pariwisata dan Purbakala Mesir dalam pernyataannya mengatakan bahwa reruntuhan kuil ditemukan di situs arkeologi Tell el-Farma, barat laut Sinai. Situs ini juga dikenal dengan nama kuno Pelusium, berasal dari periode akhir Firaun.

Tempat itu digunakan selama zaman Yunani-Romawi dan Bizantium. Didapati juga sisa-sisa yang berasal dari periode Kristen dan Islam awal. Penggalian di sana dimulai pada tahun 1990.

Menurut kementrian, kala itu seorang ahli Mesir Kuno dari Prancis, Jean Clédat menemukan prasasti Yunani kuno yang menunjukkan keberadaan kuil Zeus-Kasios.

Hanya saja, dia tidak menggalinya. Sebagi informasi, Zeus-Kasios adalah gabungan dari Zeus, sang dewa langit dan Gunung Kasios di Suriah, tempat di mana Zeus pernah disembah.

Penemuan Kuil Zeus-Kasios di Situs Arkeologi Tell el-Farma, Mesir

Penemuan Kuil Zeus-Kasios

Sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir, Mostafa Waziry, mengatakan para arkeolog menggali reruntuhan kuil melewati gerbang masuknya, di mana dua tiang granit besar yang runtuh terlihat. Beliau mengatakan, gerbang itu hancur dalam gempa bumi yang kuat di zaman kuno.

Waziry juga mengungkapkan reruntuhan itu ditemukan di antara Benteng Pelusium dan gereja memorial di lokasi tersebut.

Para arkeolog menemukan satu set balok granit yang mungkin digunakan untuk membangun tangga bagi para penyembah untuk mencapai kuil.

Sehubungan dengan Pelusium, melansir dari Ancient Origins diketahui tempat itu merupakan kota penting dan benteng perbatasan. Melindungi Mesir dari laut dari Suriah.

Penemuan Kuil Zeus-Kasios di Situs Arkeologi Tell el-Farma, Mesir

Sementara itu, banyak kultus Mesir populer menyebar ke luar negeri. Mungkin kita sering membaca tentang kuil Isis yang digali dalam konteks Romawi sebagai agama misteri.

Selanjutnya, dewa Serapis (Osiris-Apis) yang dipuja secara luas oleh budaya jauh dalam ikonografi dan bahasa non-Mesir. Kultus Zeus-Kasios di Mesir kuno kurang dikenal.

Tetapi secara luas dirujuk dalam sejumlah sumber sejarah yang berasal dari Periode Klasik hingga Arab. Menurut cendekiawan Alexandra Oliveira, di Kasion akan ada ‘salah satu pusat pemujaan terpenting bagi keilahian ini.’

Meski ada banyak kuil yang didedikasikan untuk dewa Zeus-Kasios, tidak satu pun dari sumber ini setuju tentang lokasi akurat dari gunung mistik itu.

Secara umum disepakati bahwa kata ‘Kasios’ berasal dari gunung Hurrian Hazzi dan sumber-sumber Yunani kuno menyebutnya sebagai ‘pusat kultus utama di Periode Ptolemaik’ menurut penulis Olivera.

Kultus Zeus Kasios juga berfungsi di Corcyra, Suriah dan di Semenanjung Iberia di sekitar tanjung Palos dan tanjung Saint Vincent.

Lebih lanjut, kuil yang baru digali ini tidak hanya akan berfungsi sebagai pendorong ekonomi turis lokal. Tetapi juga memberi tim arkeolog peluang besar untuk menguji berbagai teknik fotogrametri baru.